•
Di era digital 2025, keamanan anak di dunia maya menjadi prioritas penting. Orang tua perlu memahami fitur parental control yang kini sudah menjadi standar di berbagai platform digital. Dengan fitur ini, orang tua dapat memblokir konten yang tidak sesuai, membatasi waktu penggunaan gawai, dan memantau aktivitas anak secara aman. Langkah pertama adalah memeriksa pengaturan…
•
Anak-anak yang lahir sekitar tahun 2025—sering disebut “Generasi Beta”—akan menghadapi tantangan kompleks yang memerlukan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah yang tidak konvensional. Orang tua dianjurkan memberi ruang eksplorasi: eksperimen, kegagalan, dan inovasi melalui seni, sains, atau permainan. Hal ini mendukung tumbuhnya kreativitas dan mental resilien—modal penting menghadapi perkembangan zaman yang cepat berubah. Penting juga…
•
Pemerintah Indonesia meluncurkan program besar: Free Nutritious Meal Program, yang menyediakan makanan gratis bagi sekolah dan ibu hamil sebagai bagian dari upaya menanggulangi malnutrisi serta stunting, hingga tahun 2029. Sebagai orang tua, kesempatan ini penting: anak mendapatkan asupan seimbang, yang mendukung perkembangan fisik sekaligus kognitif. Dampaknya terhadap kesehatan, konsentrasi, dan semangat belajar anak di…
•
Di era yang serba cepat ini, banyak orang tua terjebak pada harapan agar anak segera bisa membaca, berhitung, atau menghafal dalam waktu singkat. Padahal, proses belajar anak berbeda-beda. Yang paling penting bukan kecepatan, melainkan konsistensi dan ketekunan anak dalam belajar. Mendorong anak untuk belajar sedikit demi sedikit namun rutin, lebih efektif dibanding memaksakan anak…
•
Membaca adalah gerbang awal dari segala ilmu. Anak yang gemar membaca sejak kecil cenderung memiliki kemampuan berpikir kritis dan imajinasi yang lebih berkembang. Namun, kebiasaan membaca tidak tumbuh begitu saja—ia perlu ditanamkan dan dibiasakan sejak dini, terutama di lingkungan rumah. Orang tua bisa mulai dengan menyediakan bacaan yang menarik dan sesuai usia, seperti buku…
•
Rasa bosan dalam belajar adalah hal yang wajar, bahkan bagi anak yang cerdas sekalipun. Tantangannya adalah bagaimana mengubah kebosanan itu menjadi semangat baru. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengganti metode belajar yang monoton menjadi lebih interaktif, visual, dan menyenangkan. Misalnya, ketika anak mulai bosan belajar berhitung di atas kertas, bisa diganti dengan…
•
Belajar bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga membentuk sikap bertanggung jawab. Anak yang diajarkan menyelesaikan tugas belajar dengan sungguh-sungguh sedang dilatih untuk bertanggung jawab atas kewajibannya. Hal ini akan sangat berguna ketika mereka dewasa nanti dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Tanggung jawab bisa dikenalkan dengan hal-hal sederhana, seperti mengerjakan tugas sekolah tanpa harus disuruh,…
•
Mengelola emosi merupakan keterampilan penting yang perlu diajarkan sejak usia dini. Anak-anak yang mampu memahami dan mengendalikan emosinya akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan sekolah maupun sosial. Mereka juga akan lebih siap menghadapi tantangan belajar, baik secara akademik maupun non-akademik. Sayangnya, banyak anak yang tumbuh tanpa pembiasaan mengenal perasaan sendiri. Hal ini bisa menyebabkan…
•
Di tengah pesatnya kemajuan ilmu dan teknologi, pendidikan agama menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Nilai-nilai keislaman seperti kejujuran, adab, tanggung jawab, dan rasa syukur harus ditanamkan sejak dini agar menjadi pondasi dalam menghadapi kehidupan. Sekolah umum mungkin tidak mampu memberikan porsi pendidikan agama yang cukup. Di sinilah peran lembaga seperti bimbel Islami menjadi…
•
Bersedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, dan akan lebih bermakna jika dibiasakan sejak anak-anak. Selain mendidik empati, sedekah juga melatih anak untuk berbagi dan tidak cinta dunia secara berlebihan. Di Bimbel Al Jannah, anak-anak diajak bersedekah secara rutin, baik dalam bentuk uang saku, makanan, atau barang-barang layak pakai. Kami menjelaskan dengan cerita-cerita…