Anak-anak sering kali mengalami emosi yang kuat, namun belum mampu mengelolanya. Dalam Islam, emosi seperti marah atau sedih harus dikelola, bukan dipendam atau diluapkan sembarangan.
Rasulullah SAW mengajarkan agar kita menahan amarah dan memaafkan. Ini bisa diajarkan kepada anak dengan cara sederhana, seperti mengajaknya berwudu saat marah, atau memberi jeda untuk berpikir sebelum merespons sesuatu.
Orang tua perlu menjadi teladan dalam mengelola emosi. Jika orang tua sering marah-marah, maka anak akan meniru pola tersebut. Sebaliknya, jika orang tua tenang dan sabar, anak pun akan belajar mengendalikan diri.
Bimbel Islami dapat menanamkan nilai ini dalam kegiatan kelas melalui pembelajaran sosial-emosional Islami, misalnya dengan cerita sahabat Nabi, diskusi perasaan, dan latihan pengendalian diri.
Leave a Reply