Belajar dengan Hati: Pendekatan Spiritual dalam Pendidikan Islam

Pendidikan Islam memandang hati sebagai pusat kesadaran manusia. Oleh karena itu, pembelajaran harus menyentuh hati, bukan sekadar akal. Hanya ilmu yang masuk ke hati yang akan menjadi amal dan membentuk karakter.

Siswa yang hanya diajari untuk menjawab soal tanpa memahami nilai di balik ilmu akan mudah lupa dan tidak termotivasi. Sebaliknya, siswa yang belajar dengan hati akan merasa ilmu sebagai bagian dari ibadah.

Pendekatan spiritual ini bisa diterapkan dengan mengajak siswa merenung tentang kebesaran Allah, mensyukuri nikmat-Nya, dan memahami makna hidup dari setiap pelajaran yang mereka terima.

Dengan cara ini, bimbel Islami dapat menciptakan suasana belajar yang penuh makna, di mana ilmu tidak hanya menjadi alat sukses dunia, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *