John Gottman, ahli psikologi keluarga, mengembangkan pendekatan Emotional Coaching yang membantu anak mengenali dan mengelola emosinya. Orang tua yang menjadi “pelatih emosi” bukan hanya memvalidasi perasaan anak, tapi juga membantu mengatasinya secara konstruktif.
Contohnya, saat anak menangis karena kehilangan mainan, jangan langsung berkata, “Udah, nggak usah nangis!” Tapi katakan: “Kamu sedih ya? Itu wajar kok. Kita cari bareng yuk.”
Emotional coaching menciptakan anak yang cerdas secara emosional (emotional intelligence), mampu berempati, dan memiliki kontrol diri yang baik. Ini adalah pondasi penting untuk keberhasilan sosial dan akademik mereka.
Leave a Reply