Carl Rogers, pelopor psikologi humanistik, menekankan pentingnya empati, penerimaan tanpa syarat, dan keaslian (genuineness) dalam membangun hubungan yang sehat, termasuk antara orang tua dan anak.
Dalam praktik parenting, ini berarti orang tua perlu benar-benar berusaha memahami sudut pandang anak, tidak menghakimi, dan menunjukkan penerimaan bahkan saat anak melakukan kesalahan. Anak yang merasa didengarkan dan dipahami akan lebih terbuka, tidak merasa terancam, dan memiliki kepercayaan diri tinggi.
Penting juga untuk menunjukkan keaslian emosi. Anak bisa membedakan apakah orang tuanya benar-benar hadir secara emosional atau hanya “menjalankan peran”. Konsistensi antara kata dan tindakan membangun kepercayaan yang kuat.
Leave a Reply