Membangun Rasa Percaya Diri Anak Tanpa Tekanan Prestasi

Banyak orang tua bangga saat anaknya berprestasi, tapi tanpa sadar memberi tekanan lewat ekspektasi tinggi: “Kamu harus jadi juara lagi, ya!” Padahal, anak yang terus-menerus dikejar target bisa tumbuh dengan rasa cemas, takut gagal, dan tidak menikmati proses belajar.

Rasa percaya diri yang sejati lahir dari pengalaman, bukan dari hasil. Orang tua bisa membantu dengan menghargai usaha anak, memberi pujian yang spesifik (“Ibu lihat kamu benar-benar belajar dengan rajin untuk ujian ini”), dan memberi ruang untuk gagal.

Ajarkan bahwa nilai bagus itu baik, tapi keberanian mencoba dan bertanggung jawab jauh lebih penting. Dengan begitu, anak akan lebih tahan banting dan percaya pada kemampuannya sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *