Menguatkan Mental Anak melalui Pendidikan Islam

Mental anak yang kuat bukan berarti tidak pernah menangis atau takut, tetapi mampu bangkit dan tetap tenang dalam menghadapi masalah. Islam memberi panduan untuk membangun kekuatan mental melalui sabar, syukur, dan doa.

Orang tua perlu melatih anak menghadapi kesulitan, bukan selalu menolong atau menggantikan mereka. Misalnya, ketika anak gagal, ajarkan bahwa itu bagian dari ujian dan setiap ujian ada hikmahnya.

Mental yang kuat terbentuk dari kebiasaan kecil: menyelesaikan tugas sampai tuntas, meminta maaf, dan tetap salat walau lelah. Semua ini bisa dibentuk secara perlahan dalam pola asuh Islami.

Dengan kerja sama antara bimbel dan keluarga, pendidikan Islam dapat menjadi benteng utama dalam membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas, tapi juga tangguh dan berjiwa besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *