Menanamkan Rasa Malu sebagai Akhlak Mulia dalam Islam

Rasa malu dalam Islam bukanlah kelemahan, melainkan bagian dari iman. Dalam pendidikan anak, rasa malu harus dikenalkan secara positif sebagai pengendali diri dan penjaga dari perbuatan yang buruk.

Orang tua dapat mulai dengan memberi pemahaman bahwa Allah selalu melihat kita. Ini membentuk kesadaran bahwa setiap tindakan harus bertanggung jawab, meskipun tidak ada orang lain yang melihat.

Namun, rasa malu harus dipahami secara sehat — bukan membuat anak takut bertanya atau merasa rendah diri. Malu yang benar justru membuat anak menjaga kehormatan diri dan bersikap sopan terhadap orang lain.

Bimbel Islami bisa membantu memperkuat nilai ini melalui kegiatan yang menanamkan kesadaran diri, seperti drama nilai, diskusi akhlak, dan pembiasaan perilaku baik di kelas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *