Dalam banyak budaya, pengasuhan anak masih dianggap tanggung jawab utama ibu. Namun, studi menunjukkan bahwa keterlibatan ayah secara aktif sangat berpengaruh pada kesejahteraan emosional dan keberhasilan akademik anak.
Anak yang memiliki hubungan dekat dengan ayah cenderung lebih percaya diri, lebih mampu memecahkan masalah, dan memiliki kontrol diri yang baik. Ayah juga membawa pola interaksi yang berbeda—biasanya lebih bermain fisik, eksploratif, dan menantang—yang membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan motorik.
Bentuk keterlibatan ayah tidak harus rumit. Membacakan buku, bermain, mengantar sekolah, atau sekadar mendengarkan cerita anak sudah sangat berarti. Yang penting, hadir secara emosional dan aktif dalam kehidupan sehari-hari anak.
Leave a Reply