Dr. Kenneth Ginsburg, penulis Building Resilience in Children and Teens, menyebutkan bahwa resiliensi adalah kemampuan anak untuk bangkit dari kesulitan. Ini bukan bakat, tapi keterampilan yang bisa dibentuk.
Kunci membangun resiliensi adalah:
-
Hubungan yang suportif (terutama dengan orang tua).
-
Rasa kompeten: beri anak kesempatan merasa mampu.
-
Pandangan positif terhadap masa depan.
Daripada langsung menyelamatkan anak dari kesulitan, orang tua bisa memberi ruang bagi mereka untuk belajar mengatasi, dengan dukungan emosional sebagai fondasi.
Leave a Reply