Cara Memuji Anak dengan Tepat

Pujian adalah alat yang sangat kuat dalam mendidik anak. Namun, pujian yang terlalu berlebihan atau tidak spesifik justru bisa menjadi bumerang. Anak bisa menjadi tergantung pada validasi orang lain dan kurang termotivasi secara intrinsik.

Pujian yang efektif adalah pujian yang:

  • Spesifik: “Ayah senang kamu sudah mencuci piring tanpa disuruh.”

  • Mengarah pada usaha, bukan hasil akhir: “Ibu bangga kamu berusaha keras menyelesaikan PR meski sulit.”

Dengan cara ini, anak akan lebih fokus pada proses dan usaha mereka sendiri, bukan hanya pada hasil atau pencitraan diri. Ini menumbuhkan sikap pantang menyerah dan percaya diri yang sehat.

Hindari pujian berlebihan seperti “Kamu paling pintar!” karena bisa menimbulkan tekanan untuk selalu sempurna. Sebaliknya, tanamkan bahwa belajar dan tumbuh adalah proses yang dinamis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *